Selasa, 15 Mei 2018

Santri Ponpes Al- Farabi Studi Ekonomi Beter TBI

Purbolinggo 13 Mei 2018, Rombongan Santri Ponpes Al-Farabi Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran melakukan kunjungan studi ekonomi ke Koperasi Komsumen Tunas Belimbing Indah.

Kunjungan ini diterima oleh jajaran pengurus Koperasi Konsuken Tunas Belimbing Indah di kantor administrasi jl. Joyo Ganjar 3 Desa Taman Bogo Kecamatan Purbolinggo Lampung Timur.

Surya, selaku pembimbing kunjungan ini menyampaikan maksud kunjungan ini adalah untuk membekali santri Pondok Pesantren dengan wawasan kegiatan sosial ekonomi kemasyarakatan. Menurutnya selain belajar ilmu agama, santri juga perlu memiliki wawasan umum sebagai bekal nanti ketika terjun ke masyarakat.

Ridwan Diharjo, S.Tp, selaku CEO Koperasi Konsumen Tunas Belimbing Indah menyambut baik kunjungan ini. Ia juga memaparkan Program Utama Koperasi Konsumen Tunas Belimbing Indah adalah Belanja Terencana (B-Ter).

SK. Armando selaku CMNO menyampaikan bahwa  program B-ter bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, baik sebagai mitra Kerja maupun sebagai konsumen program B-Ter. Melalui Program ini pemenuhan kebutuhan barang, jasa dan layanan masa depan, bisa dilakukan sejak sekarang.

Dadang Suryana CFO koperasi TBI menegaskan bahwa pemenuhan program Belanja Terencana oleh Konsumen sebenarnya bisa memanfaatkan Limbah Dompet atau yang sisa belanja harian yang dikumpulkan dan dijadikan sebagai pembayaran Belanja Terencana.

Peserta Kunjungan nampak antusias dengan pemaparan program belanja terencana, sekaligus menyampaikan respon positif terhadap program ini. menurut mereka, program ini bisa diterapkan dimanapun, karena bisa membantu masyarakat meringankan cara pengadaan barang.

Sabtu, 12 Mei 2018

Pelaku usaha Batik dan Sulam Maduaro Lampung ikuti Workshop Bekraf


Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Republik Indonesia menggelar Workshop Pengembangan Motif Batik dan Sulam Maduaro di Aston Hotel, 11 - 12 Mei 2018.
Acara ini diikuti oleh pelaku usaha batik dan Sulam Maduaro yang berasal dari Kota Bandar Lampung, Kabupaten Tulang Bawang, Pesawaran, Pringsewu, Lampung Tengah, Lampung Selatan  dan Lampung Timur.
Dalam sambutan pembukaan Drs. Budiharto, HN., selaku Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, menyampaikan apresiasi kepada Berat karena telah mendukung upaya Pemerintah Provinsi Lampung untuk mengembangkan Motif Batik dan Sulam Maduaro.



Ia berpesan agar setelah selesai pelatihan, peserta dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung pemasaran.
Selain itu pengembangan motif batik berbasis kreatifitas merupakan salah satu cara menyongsong pasar bebas.
Dalam sambutanya Dr. Ing. Abdur Rohim Boy Berawi, M.Sc., selaku Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Bekraf), menyampaikan bahwa acara hari ini merupakan kerjasama dengan Ir. Dwita Ria Gunadi yang sangat concern dalam pengembangan kegiatan ekonomi kreatif masyarakat di Provinsi Lampung.
Ia mengajak untuk melihat mengapa perlu mengembangkan  ekonomi kreatif.  karena disinilah letak kekuatan dan potensi Bangsa Indonesia.
Masyarakat Indonesia memiliki potensi industri kreatif dan pariwisata. Indonesia memiliki potensi SDA dan SDM yang  bisa dioptimalkan sehingga bisa bersaing dengan negara lain.
Industri Kreatif Indonesia saat ini sedang berkembang. dari Industri Kreatif berbasis IT sudah muncul nama nama seperti Gojek, Tokopedia, Traveloka dll. yang sudah akan berkembang ke lain negara.
Melalui kegiatan ini, Ia berharap Ekonomi Kreatif Lampung bisa berkembang dalam berbagai bidang.
Bekraf RI bertugas memperbaiki ekosistem industri kreatif dari hulu sampai hilir. Caranya dengan mengintervensi melalui berbagai kegiatan agar makin berkembang.
Hj. Ir. Dwita Ria Gunadi Anggota DPR RI Komisi X menyampaikan bahwa acara hari ini diikuti oleh perwakilan pelaku usaha batik di Provinsi Lampung, dari Kabupaten Lampung Timur, Tulang Bawang, Pringsewu, Pesawaran dan Kota Banda Lampung.
Dari pelaku usaha batik dan Sulam di Provinsi Lampung belum memiliki hak Paten atau HAKI untuk menjaga nilai nilai keaslian daerah.
Ia berharap melalui pelatihan ini ada perkembangan usaha batik dan Sulam Maduaro di Provinsi Lampung, selain sebagai upaya peningkatan pendapatan bagi perajin batik, juga sebagai salah satu daya tarik wisata.
Pelatihan ini dipandu Suyatno SP. pelaku usaha kreatif asal Lampung Timur. Nara Sumber pelatihan terdiri dari Nola, Unit dan Gugus Karjono yang merupakan designer fashion asal Jakarta.
Menurut Nola, Lampung memiliki potensi batik dan Sulam maduaro yang baik. Perlu peningkatan kualitas dan kemasan dalam pemasaran sehingga bisa menembus pasar internasional.
Sedangkan Gugus Karjono lebih menekankan pada motif kreasi dan pengembangan dari motif yang sudah ada.
Peserta Pelatihan nampak antusias mengikuti serangkaian acara pelatihan, termasuk pada sesi praktek membuat pola batik dan Sulam maduaro.

Selasa, 08 Mei 2018

Gala Dinner Kodim 0411/Lampung Tengah bersama Insan Pers Berlangsung Akrab

Metro Selasa 8 Mei 2019, Kodim 0411/Lampung Tengah menggelar Gala Diner  Bersama Insan Pers Wilayah Kota Metro, Lampung Timur dan Lampung Tengah.

Acara yang diselenggarakan di halaman Makodim LT, dihadiri Damdim 0411/Lamteng, Ketua Persit Chandra Kirana  Cabang 31, Para Danramil Jajaran Kodim 0411/Lampung Tengah dan Insan Pers dari Kota Metro, Kabupaten Lampung Timur dan Lampung Tengah.
Letkol Burhanudin SE. M.Si. selaku Damdim 0411/Lamteng 
menyatakan bahwa pekerjaan TNI dan Pers itu sama-sama menjaga NKRI. TNI tidak bisa kerja sendiri, Pers juga tidak bisa kerja sendiri. Oleh karena itu Ia mengajak untuk sama sama bersinergi dalam rangka menjaga situasi di Metro Lamtim dan Lamteng tetap kondusif.  Mari kita makin solid menjaga Silaturahmi dan sinergisitas.
"Dalam acara Gala Diner tidak ada agenda khusus, namun lebih pada duduk bersama dan bersilaturahmi, imbuh Dandim.
Ketua PWI Kota Metro, Abdul Wahab menyampaikan apresiasi  kepada Kodim 0411/LT sudah mengundang insan pers. Semoga hubungan kemitraan TNI dan Pers kedepan  bisa lebih baik. Mari kita jaga dengan silaturahmi bisa lebih digalakkan.
"Kami mendukung penuh upaya Kodim dalam penciptaan komitmen untuk menjaga kamtibmas dari berita berita hoax" pungkas Abdul Wahab.

Minggu, 19 November 2017

Pemberdayaan Masyarakat & Komunitas dalam Pengelolaan Wisata Desa

Pelibatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kawasan wisata desa adalah syarat mutlak yang harus dilakukan. Hal inilah yang mendasari konsep pengelolaan wisata Desa Tanjung Kesuma Kecamatan Purbolinggo Lampung Timur